Mukercab PCNW Pujut dan Silaturahmi Ke-Umatan
Mukercab PCNW Pujut dan Silaturahmi Ke-Umatan
PCNWPUJUT.EU.ORG – Pengurus PCNW Pujut menyelenggarakan Musyawarah Kerja Cabang yang bertempat di PONPES Nurul Ijtihad Tenang Desa Segala Anyar (18/02). Kegiatan ini juga dijadikan forum silaturahmi keumatan antar berbagai komponen dan kader NW yang ada di berbagai bidang.
Menurut TGH Ahmad Sujana, Lc selaku Ketua panitia, kegiatan Mukercab tahun ini sangat strategis, karena disamping dihadiri pengurus cabang, banom dan lembaga juga dihadiri para politisi, birokrat, pengusaha dan semua unsur dalam Nahdlatul Wathan.
“Anggota Dewan serta para politisi NW dari partai Gerinda sengaja diundang dalam forum ini untuk memperkuat komitmen dan konstribusi NW kepada bangsa dan negara terutama dalam memajukan Pujut,” tuturnya dalam memberikan sambutan pembukaan.
Lebih lanjut ditegaskan bahwa sudah saatnya warga Nahdlatul Wathan yang tersebar diberbagai sektor ini, untuk saling mendukung dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan itu hadir juga Bapak L. Ramdan, S.Ag dari fraksi Partai Gerindra.
Ketua PCNW Kecamatan Pujut TGH.L.Abdurrahman Athar dalam sambutannya mengharapkan agar PCNW Pujut sebagai PCNW percontohan yang harus selalu membuktikan kinerja dan hasil program kerjanya yang mampu menjadi rujukan bagi PCNW lainnya. Oleh karena itu beliau sangat menekankan kepada jajaran pengurus agar benar-benar memberikan konstribusinya untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat sampai tingkat desa.
Beliau menambahkan kegiatan Mukercab PCNW ini yang menghadirkan banyak unsur merupakan bukti bahwa kader NW punya potensi yang besar untuk bisa memimpin di Kabupaten Lombok Tengah. beliau menuturkan bahwa sumberdaya manusia warga NW harus ditingkatkan untuk mampu mengisi jabatan strategis di birokrasi dan sektor lainnya, agar kader NW di Pujut ini tetap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan NKRI dan ajaran islam Ahlusunah wal jamaah. Kegiatan mukercab ini juga diisi dengan laporan dari berbagai lembaga dan banom yang dibagi menjadi empat komisi untuk diplenokan.
Posting Komentar
Posting Komentar